Teliti Sebelum Melakukan Sesuatu
Teliti Sebelum Melakukan Sesuatu — Sebuah botol kecil berisi air seni terletak di meja Sir William Osler. Pada saat itu ia adalah profesor kedokteran terkemuka di Universitas Oxford. Duduk di hadapannya adalah kelas yang penuh dengan mahasiswa kedokteran dengan mata membelalak lebar mendengarkan kuliah-kuliahnya tentang pentingnya mengamati detail-detail.
Untuk menekankan apa yang dimaksudnya, ia menjangkau ke bawah dan mengambil botol itu. Sambil mengangkatnya tinggi-tinggi, ia berkata: "Botol ini berisi suatu sampel untuk analisis. Seringkali dengan menguji sampel ini, penyakit yang diderita pasien dapat ditentukan."
Menyesuaikan tindakan dengan kata-kata, ia mencelupkan sebuah jarinya ke dalam cairan itu kemudian memasukkannya ke dalam mulutnya sembari melanjutkan: "Sekarang saya akan mengedarkan botol ini. Harap kalian masing-masing melakukan persis seperti yang saya lakukan. Mungkin kita dapat mempelajari pentingnya teknik ini dan mendiagnosis kasusnya."
Botol itu beredar dari baris ke baris seraya tiap-tiap mahasiswa dengan hati-hati mencucukkan jarinya ke dalamnya dan dengan gagah berani mengecap isinya sambil mengernyit.
Dr. Osler kemudian mengambil kembali botol-botol itu dan membuat para mahasiswanya terperanjat dengan kata-kata ini: "Tuan-tuan, sekarang kalian akan memahami apa yang saya maksud saat saya berbicara tentang detail. Seandainya Anda sekalian mengamati dengan cermat, Anda akan melihat bahwa saya memasukkan jari telunjuk saya ke dalam botol, tetapi memasukkan jari tengah saya ke dalam mulut saya!"
R. Kent Hughes, 1001 Kisah Inspirasi dan Kutipan, 347.
